JAKARTA. Pihak kurator PT Metro Batavia (Batavia Air) mengaku kecewa dengan kepolisian, karena rapat kreditur yang seharusnya digelar di Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran ditunda dengan alasan tak dapat izin dari polisi. "Sangat aneh rapat kreditur harus mendapat persetujuan polisi. Padahal kami mencoba memperjuangkan nasib kreditur," ujar Turman di di Gedung JIExpo Kemayoran, Kamis (14/3). Menurut Turman, alasan pihak kepolisian adalah, pihaknya harus mengurus surat izin keramaian terlebih dahulu kepada kepolisian. "Kurator ini ditunjuk atas nama pengadilan, dan Pengadilan Niaga bilang ke kamu untuk mencari lokasi (ruang rapat) lain ," ujarnya. Turman heran, sidang atas nama pengadilan tidak diizinkan oleh polisi. "Ini negara badut, kalau sidang saja harus ada izin," kata Turman dengan emosional.
Rapat tak dapat izin, kurator Batavia Air kecewa
JAKARTA. Pihak kurator PT Metro Batavia (Batavia Air) mengaku kecewa dengan kepolisian, karena rapat kreditur yang seharusnya digelar di Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran ditunda dengan alasan tak dapat izin dari polisi. "Sangat aneh rapat kreditur harus mendapat persetujuan polisi. Padahal kami mencoba memperjuangkan nasib kreditur," ujar Turman di di Gedung JIExpo Kemayoran, Kamis (14/3). Menurut Turman, alasan pihak kepolisian adalah, pihaknya harus mengurus surat izin keramaian terlebih dahulu kepada kepolisian. "Kurator ini ditunjuk atas nama pengadilan, dan Pengadilan Niaga bilang ke kamu untuk mencari lokasi (ruang rapat) lain ," ujarnya. Turman heran, sidang atas nama pengadilan tidak diizinkan oleh polisi. "Ini negara badut, kalau sidang saja harus ada izin," kata Turman dengan emosional.