KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga hari setelah dilantik menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo akan memimpin Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan atau insidentil pada Rabu (30/5). Tanpa menggantikan RDG bulanan yang telah terjadwalkan, RDG tambahan itu rencananya akan membahas kondisi ekonomi dan moneter terkini serta prospek ke depan. Menurut Perry, saat menjadwalkan RDG pada pekan ketiga setiap bulan, asumsinya bahwa perkembangan ekonomi terjadi sesuai prediksi. Karena itu jika memang ada perkembangan baru dan membutuhkan respon lebih cepat, maka RDG tambahan dimungkinkan. "Ruang untuk melakukan RDG bulanan di luar RDG yang sudah terjadwal itu terbuka. Tapi saya tidak katakan itu emergency," kata Perry Warjiyo, Jumat (25/5).
Rapat tambahan BI, respons kebijakan ekonomi terkini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga hari setelah dilantik menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo akan memimpin Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan atau insidentil pada Rabu (30/5). Tanpa menggantikan RDG bulanan yang telah terjadwalkan, RDG tambahan itu rencananya akan membahas kondisi ekonomi dan moneter terkini serta prospek ke depan. Menurut Perry, saat menjadwalkan RDG pada pekan ketiga setiap bulan, asumsinya bahwa perkembangan ekonomi terjadi sesuai prediksi. Karena itu jika memang ada perkembangan baru dan membutuhkan respon lebih cepat, maka RDG tambahan dimungkinkan. "Ruang untuk melakukan RDG bulanan di luar RDG yang sudah terjadwal itu terbuka. Tapi saya tidak katakan itu emergency," kata Perry Warjiyo, Jumat (25/5).