JAKARTA. Pembekuan NV De Indonesische Overzeese Bank (Bank Indover) oleh bank sentral Belanda berujung pada digelarnya rapat tertutup tiga petinggi lembaga negara pada pagi ini, Senin !20/10).
Hadir dalam rapat tertutup dengan agenda konsolidasi pembekuan Bank Indover yang baru dimulai lima menit ini adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur BI Boediono, dan pimpinan Komisi XI DPR yakni Ketua Komisi XI Awal Kusumah. Sekadar mengingatkan, pembekuan operasional Indover dilakukan setelah Indover Bank mengalami kesulitan likuiditas akibat penurunan secara drastis money market line sebagai dampak dari gejolak pasar keuangan global yang terjadi dewasa ini yang juga melanda kawasan Eropa. Kesulitan likuiditas yang dialami Bank Indover diperkirakan tidak akan dapat diselesaikan dalam jangka pendek mengingat ketidakpastian yang tinggi atas berlangsungnya pengetatan likuiditas di pasar uang global sehingga meningkatkan risiko di pasar uang antar bank secara global. Dana pihak ketiga Indover yang tercatat sebesar 11 juta Euro dinilai terlalu minim, sehingga perlu ada skema jaminan deposit jika bank itu tidak kembali beroperasi dengan baik. Pada tanggal 7 Oktober 2008, Bank Sentral Belanda (De Nederlandsche Bank/ DNB) menyatakan bahwa Pengadilan Belanda telah memutuskan untuk membekukan kegiatan operasional Bank Indover yang berkedudukan di Amsterdam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News