JAKARTA. Rapat dengar pendapat yang digelar di Komisi IX DPR diwarnai kisruh. Puluhan buruh dari PT Shinta Group Tangerang tak kuasa menahan emosi saat mengetahui direksi perusahaannya tak menghadiri rapat. Salah satu buruh PT Shinta Group yang tergabung dalam Serikat Buruh Perjuangan Reformasi, Iwan gunawan (37), mengatakan, rekan-rekannya sangat kecewa dengan perlakuan perusahaan yang tak membayar upah 84 buruh selama satu tahun. Setiap bulan, upah para buruh di perusahaan tekstil itu sekitar Rp 2,2 juta. "Kami berharap diselesaikan hari ini, tapi hasilnya yang hadir hanya perwakilan, bukan direksi, jadi enggak bisa ngambil keputusan," kata Iwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2014).
Rapat upah buruh di DPR kisruh, 1 orang pingsan
JAKARTA. Rapat dengar pendapat yang digelar di Komisi IX DPR diwarnai kisruh. Puluhan buruh dari PT Shinta Group Tangerang tak kuasa menahan emosi saat mengetahui direksi perusahaannya tak menghadiri rapat. Salah satu buruh PT Shinta Group yang tergabung dalam Serikat Buruh Perjuangan Reformasi, Iwan gunawan (37), mengatakan, rekan-rekannya sangat kecewa dengan perlakuan perusahaan yang tak membayar upah 84 buruh selama satu tahun. Setiap bulan, upah para buruh di perusahaan tekstil itu sekitar Rp 2,2 juta. "Kami berharap diselesaikan hari ini, tapi hasilnya yang hadir hanya perwakilan, bukan direksi, jadi enggak bisa ngambil keputusan," kata Iwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2014).