JAKARTA. Dalam RAPBN 2011 pemerintah berencana menggelontorkan dana sebesar Rp 1,3 triliun rupiah untuk penanggulangan lumpur Sidoarjo. Masalah meluapnya lumpur di Jawa Timur itu seolah tak pernah rampung sampai di tahun keenam. Untuk pengalokasian anggaran, pemerintah menunjuk Badan Pengelolaan Lumpur Sidoarjo, BPLS untuk mengaturnya. Alokasi dana di tahun 2011 sedikit lebih tinggi dibandingkan anggaran tahun 2010 sebesar Rp 1,2 triliun. Menurut Adi Sarwoko Sekretaris BPLS, anggaran Rp 1,3 triliun akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di Sidoarjo dan membayar ganti rugi lahan warga. "Alokasi anggaran terbesar bakal diturunkan untuk bidang sosial yakni pembebasan lahan. Sedangkan fokus kami di 2011 untuk pembangunan infrastruktur," kata Adi kepada KONTAN (18/8).
RAPBN 2011 anggarkan Rp 1,3 T untuk lumpur Lapindo
JAKARTA. Dalam RAPBN 2011 pemerintah berencana menggelontorkan dana sebesar Rp 1,3 triliun rupiah untuk penanggulangan lumpur Sidoarjo. Masalah meluapnya lumpur di Jawa Timur itu seolah tak pernah rampung sampai di tahun keenam. Untuk pengalokasian anggaran, pemerintah menunjuk Badan Pengelolaan Lumpur Sidoarjo, BPLS untuk mengaturnya. Alokasi dana di tahun 2011 sedikit lebih tinggi dibandingkan anggaran tahun 2010 sebesar Rp 1,2 triliun. Menurut Adi Sarwoko Sekretaris BPLS, anggaran Rp 1,3 triliun akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di Sidoarjo dan membayar ganti rugi lahan warga. "Alokasi anggaran terbesar bakal diturunkan untuk bidang sosial yakni pembebasan lahan. Sedangkan fokus kami di 2011 untuk pembangunan infrastruktur," kata Adi kepada KONTAN (18/8).