KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mematok pendapatan negara pada tahun 2024 mencapai Rp 2.781,3 triliun. Target pendapatan negara tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan target tahun ini yang sebesar Rp 2.463 triliun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerinci, target pendapatan negara tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 473 triliun serta hibah sebesar Rp 0,4 triliun. Kemudian, belanja negara dialokasikan sebesar Rp 3.304,1 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.446,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 857,6 triliun. Dengan postur tersebut, maka defisit APBN 2023 dipatok sebesar 2,29% produk domestik bruto (PDB) atau sebesar Rp 522,8 triliun.
RAPBN 2024: Jokowi Patok Pendapatan Negara 2024 Mencapai Rp 2.781,3 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mematok pendapatan negara pada tahun 2024 mencapai Rp 2.781,3 triliun. Target pendapatan negara tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan target tahun ini yang sebesar Rp 2.463 triliun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerinci, target pendapatan negara tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 473 triliun serta hibah sebesar Rp 0,4 triliun. Kemudian, belanja negara dialokasikan sebesar Rp 3.304,1 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.446,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 857,6 triliun. Dengan postur tersebut, maka defisit APBN 2023 dipatok sebesar 2,29% produk domestik bruto (PDB) atau sebesar Rp 522,8 triliun.