KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Rizal Taufikurahman menilai bahwa RAPBN 2026 berupaya mendorong investasi sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi melalui berbagai instrumen, mulai dari insentif fiskal hingga percepatan proyek infrastruktur. Namun, ia mengingatkan bahwa daya tarik Indonesia bagi investor masih terkendala sejumlah persoalan mendasar. "Investasi domestik itu masih terhambat oleh ketidakpastian regulasi yang selalu berubah apalagi sering berubahnya aturan turunan Undang-Undang Cipta Kerja," ujar Rizal dalam acara diskusi publik, Sabtu (16/8/2025).
RAPBN 2026 Bisa Jadi Tahun Pertaruhan Iklim Investasi, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Rizal Taufikurahman menilai bahwa RAPBN 2026 berupaya mendorong investasi sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi melalui berbagai instrumen, mulai dari insentif fiskal hingga percepatan proyek infrastruktur. Namun, ia mengingatkan bahwa daya tarik Indonesia bagi investor masih terkendala sejumlah persoalan mendasar. "Investasi domestik itu masih terhambat oleh ketidakpastian regulasi yang selalu berubah apalagi sering berubahnya aturan turunan Undang-Undang Cipta Kerja," ujar Rizal dalam acara diskusi publik, Sabtu (16/8/2025).
TAG: