JAKARTA. Selain pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari yang dipatok dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2017, pemerintah juga mengusulkan asumsi inflasi dan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) dalam rancangan APBN perubahan (RAPBN-P) 2017 mengalami kenaikan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasuiton mengatakan, asumsi inflasi dalam RAPBN-P 2017 diusulkan sebesar 4,3%, naik dari asumsi dalam APBN 2017 yang sebesar 4%. Kenaikan tersebut didorong oleh tekanan pada harga yang diatur pemerintah meski pemerintah juga berusaha mengendalikan harga pangan yang bergejolak. Asumsi ICP juga diusulkan naik menjadi sebesar US$ 50 per barel dari asumsi dalam APBN 2017 sebesar US$ 45 per barel. Kenaikan ini salah satunya mempertimbangkan kesepakatan perpanjangan pemangkasan produksi minyak mentah oleh OPEC.
RAPBN-P 2017: Inflasi & ICP naik, rupiah melemah
JAKARTA. Selain pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari yang dipatok dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2017, pemerintah juga mengusulkan asumsi inflasi dan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) dalam rancangan APBN perubahan (RAPBN-P) 2017 mengalami kenaikan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasuiton mengatakan, asumsi inflasi dalam RAPBN-P 2017 diusulkan sebesar 4,3%, naik dari asumsi dalam APBN 2017 yang sebesar 4%. Kenaikan tersebut didorong oleh tekanan pada harga yang diatur pemerintah meski pemerintah juga berusaha mengendalikan harga pangan yang bergejolak. Asumsi ICP juga diusulkan naik menjadi sebesar US$ 50 per barel dari asumsi dalam APBN 2017 sebesar US$ 45 per barel. Kenaikan ini salah satunya mempertimbangkan kesepakatan perpanjangan pemangkasan produksi minyak mentah oleh OPEC.