Jakarta. PT Bank Mandiri Tbk tak berharap besar terhadap perolehan laba tahun 2016 ini. Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, rasio kredit bermasalah atau non performingloan (NPL) masih tinggi sehingga rasio pencadangan terus naik. Alhasil, laba hingga akhir tahun ini tak memuaskan. “Laba bersih masih turun tapi penurunan tak akan setajam seperti kuartal III-2016,” kata Kartika, Selasa (25/10). Menurut Kartika, Mandiri akan meraih kenaikan laba untuk kinerja tahun 2017. Bank Mandiri melaporkan laba bersih turun 17,6% menjadi Rp 12,01 triliun per September 2016 dibandingkan posisi Rp 14,58 triliun per September 2015.
Rapor Bank Mandiri Q3 2016 masih merah, kenapa?
Jakarta. PT Bank Mandiri Tbk tak berharap besar terhadap perolehan laba tahun 2016 ini. Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, rasio kredit bermasalah atau non performingloan (NPL) masih tinggi sehingga rasio pencadangan terus naik. Alhasil, laba hingga akhir tahun ini tak memuaskan. “Laba bersih masih turun tapi penurunan tak akan setajam seperti kuartal III-2016,” kata Kartika, Selasa (25/10). Menurut Kartika, Mandiri akan meraih kenaikan laba untuk kinerja tahun 2017. Bank Mandiri melaporkan laba bersih turun 17,6% menjadi Rp 12,01 triliun per September 2016 dibandingkan posisi Rp 14,58 triliun per September 2015.