JAKARTA. Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tersandung setelah kemarin ditutup menguat tipis 0,93%. IHSG kembali merah dan ditutup pada level 1.379,74. Artinya, indeks mengalami kemerosotan sebesar 4,19%, di mana transaksi pada hari ini tidak terlalu besar. Hendri Effendi, analis PT Citi Pacific Sekuritas mengatakan, minat beli investor yang sangat rendah mendorong indeks jatuh murah. Di sisi lain, investor yang ingin menjual sahamnya justru lebih besar. Selain itu, Hendri berpendapat, pergerakan indeks Indonesia masih sangat tergantung pada pasar Amerika Serikat (AS). Asal tahu saja, hari ini, indeks Wall Street bergerak dengan range yang sangat lebar diwarnai fluktuasi yang sangat tinggi. Sementara itu, sentimen negatif yang datang dari dalam negeri berasal dari saham Grup Bakrie. Hendri khawatir, jika suspend saham tersebut dibuka, justru memicu tekanan jual yang meningkat yang kemudian akan berimbas pada saham-saham lain.Berdasarkan sentimen yang ada, Hendri meramalkan, besok indeks masih memiliki tren melemah pada level support antara 1.280 hingga 1.350. Sedangkan pada level resistance, indeks diperkirakan berada pada level 1.450 hingga 1.520. "Di situasi yang down trend ini, level resistance bisa sangat valid, namun support akan sangat sulit diprediksi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Rapor IHSG Pada Penutupan Hari Ini Kembali Merah
Oleh: Dyah Megasari
Rabu, 22 Oktober 2008 16:47 WIB