Rapor industri dan ritel China awal tahun biru



BEIJING. Pasar bisa menarik napas lega melihat rapor awal tahun China yang lumayan bagus. Negara dengan populasi terbesar dunia ini berpeluang mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi, seiring dengan perbaikan sektor produksi dan investasi. 

Berdasarkan data Biro Statistik Nasional setempat, produksi industri di China pada Januari dan Februari tumbuh 6,3%. Angka ini berhasil melampaui perkiraan analis yang dikumpulkan Bloomberg, yaitu sebesar 6,2%. Juga lebih baik ketimbang kondisi Desember yang hanya berekspansi 6%. 

Penjualan ritel di China juga menguat 0,5% pada dua bulan pertama tahun ini, sementara investasi di fixed-assets naik 0,89%. Dengan pertumbuhan cenderung stabil, pemerintah China diharapkan bisa fokus mengekang laju harga properti dan penumpukan utang.


Pemerintah China di awal tahun ini menargetkan, pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 6,5%. Target ini merupakan yang terendah dalam 25 tahun terakhir. 

"Momentum pertumbuhan dalam jangka pendek terlihat stabil. Kebijakan pengetatan di sektor perumahan mungkin akan akan berimbas negatif sementara sebelum berdampak pada aktivitas ekonomi keseluruhan," kata Zhu Haibin and Grace Ng at JPMorgan Chase & Co, dikutip Reuters

Di tengah sinyal perbaikan, investasi sektor fixed-assets swasta melaju 6,7%. Sementara investasi untuk pengembangan properti naik 8,9% dalam dua bulan awal tahun ini. 

Editor: Sanny Cicilia