SAN FRANSISCO. Yahoo Inc terus menata portofolio asetnya demi menyelamatkan neraca keuangan. Langkah teranyar, perusahaan pencari situs internet ini mengumumkan rencana untuk spin off saham senilai US$ 40 miliar di Alibaba Group Holding Ltd. Chief Executive Officer (CEO) Yahoo Marissa Mayer mengambil cara ini lantaran ada dorongan dari para pemegang saham untuk mendapatkan uang tunai. Dengan spin off juga, Yahoo bisa menghindari pajak dengan nilai cukup besar. Ke depan, Yahoo tidak lagi melakukan akuisisi besar dan lebih fokus menghidupkan kembali pendapatan iklan yang telah stagnan selama lima tahun terakhir. "Ini adalah langkah yang sangat berarti atas nama manajemen bagi pemegang saham. Artinya, pemegang saham akan mendapatkan uang dan manajemen Yahoo tidak akan menghabiskan uang," ujar Colin Gilis, analis BGC Partners mengutip Bloomberg.
Rapor masih merah, Yahoo spin off saham Alibaba
SAN FRANSISCO. Yahoo Inc terus menata portofolio asetnya demi menyelamatkan neraca keuangan. Langkah teranyar, perusahaan pencari situs internet ini mengumumkan rencana untuk spin off saham senilai US$ 40 miliar di Alibaba Group Holding Ltd. Chief Executive Officer (CEO) Yahoo Marissa Mayer mengambil cara ini lantaran ada dorongan dari para pemegang saham untuk mendapatkan uang tunai. Dengan spin off juga, Yahoo bisa menghindari pajak dengan nilai cukup besar. Ke depan, Yahoo tidak lagi melakukan akuisisi besar dan lebih fokus menghidupkan kembali pendapatan iklan yang telah stagnan selama lima tahun terakhir. "Ini adalah langkah yang sangat berarti atas nama manajemen bagi pemegang saham. Artinya, pemegang saham akan mendapatkan uang dan manajemen Yahoo tidak akan menghabiskan uang," ujar Colin Gilis, analis BGC Partners mengutip Bloomberg.