JAKARTA. Rapor merah kembali mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pagi ini. Setengah jam setelah dibuka, IHSG langsung melorot 3,8% atau Rp 52,64 menjadi Rp 1.327. Sejumlah saham dari perusahaan batu bara dan energi menjadi pemicu penurunan indeks. PT Indo Tambangraya Megah Tbk, misalnya, pagi ini harga sahamnya langsung melorot 9,6% atau Rp 950 menjadi Rp 9.000. Selain itu, kejadian serupa juga dialami PT Tambang Batubara Bukit Asam yang turun 7,4% atau Rp 400 menjadi Rp 5.000. Dari sektor energi, penurunan terjadi pada saham PT Adaro Energy sebesar 6,9% atau Rp 50 menjadi Rp 680. Sedangkan PT Perusahaan Gas Negara turun 6,1% atau Rp 100 menjadi Rp 1.530. Turunnya harga saham di sejumlah perusahaan berbasis komoditas ini diakibatkan terjadinya kemelorotan pada harga minyak dunia dan komoditi. Asal tahu saja, kemarin, harga minyak dunia di bursa New York turun 7,5% menjadi US$ 66,75 per barel. Penurunan harga minyak ini secara otomatis ikut memudarkan pesona bahan bakar alternatif lain seperti batu bara dan gas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie