KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis rasio Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) per April 2019. Hingga awal kuartal II BUKU I catatkan BOPO sebesar 93,51%, BUKU II mencatatkan BOPO 89,46%. Berlawanan dengan itu, BUKU IV justru mampu menekan rasio BOPO ke 77,39%. Sebagai informasi, BOPO menjadi indikator efisiensi perusahaan pembiayaan dalam melakukan usahanya. Direktur Utama Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi mengatakan, saat ini rasio BOPO dari Bank Mayapada ada di kisaran 90%. Peningkatan ini menurutnya disebabkan karena perbankan sedang bersiap-siap menghadapi penghitungan baru PSAK 71. Penghitungan ini tentu memerlukan penghitungan pencadangan yang lebih besar.
Rasio BOPO tinggi, bank siapkan strategi
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis rasio Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) per April 2019. Hingga awal kuartal II BUKU I catatkan BOPO sebesar 93,51%, BUKU II mencatatkan BOPO 89,46%. Berlawanan dengan itu, BUKU IV justru mampu menekan rasio BOPO ke 77,39%. Sebagai informasi, BOPO menjadi indikator efisiensi perusahaan pembiayaan dalam melakukan usahanya. Direktur Utama Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi mengatakan, saat ini rasio BOPO dari Bank Mayapada ada di kisaran 90%. Peningkatan ini menurutnya disebabkan karena perbankan sedang bersiap-siap menghadapi penghitungan baru PSAK 71. Penghitungan ini tentu memerlukan penghitungan pencadangan yang lebih besar.
TAG: