JAKARTA. Upaya bank milik pemerintah meminta penurunan setoran dividen membuahkan hasil. Setoran dua emiten bank pelat merah untuk tahun buku 2014, turun dari tahun sebelumnya. Pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Negara Indonesia (BNI) yang digelar, kemarin, serta RUPUST Bank Mandiri dua hari sebelumnya, menyetujui setoran dividen sebesar 25% dari laba bersih tahun 2014. Rasio dividen lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 30%. Gatot Murdiantoro Suwondo, Direktur Utama BNI demisioner mengatakan, jumlah pembayaran dividen BNI dari perolehan laba 2014 disepakati sebesar Rp 2,69 triliun. "Adapun sisanya 16,65% dari laba bersih BNI tahun 2014 sebesar Rp 10,78 triliun yakni Rp 1,79 triliun digunakan sebagai cadangan tujuan guna mendukung investasi," kata Gatot, Selasa (17/3).
Rasio dividen bank BUMN turun jadi 25%
JAKARTA. Upaya bank milik pemerintah meminta penurunan setoran dividen membuahkan hasil. Setoran dua emiten bank pelat merah untuk tahun buku 2014, turun dari tahun sebelumnya. Pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Negara Indonesia (BNI) yang digelar, kemarin, serta RUPUST Bank Mandiri dua hari sebelumnya, menyetujui setoran dividen sebesar 25% dari laba bersih tahun 2014. Rasio dividen lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 30%. Gatot Murdiantoro Suwondo, Direktur Utama BNI demisioner mengatakan, jumlah pembayaran dividen BNI dari perolehan laba 2014 disepakati sebesar Rp 2,69 triliun. "Adapun sisanya 16,65% dari laba bersih BNI tahun 2014 sebesar Rp 10,78 triliun yakni Rp 1,79 triliun digunakan sebagai cadangan tujuan guna mendukung investasi," kata Gatot, Selasa (17/3).