Rasio konsumsi terhadap pendapatan pada Oktober 2020 kembali meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio pada Oktober 2020 kembali meningkat dari bulan sebelumnya.

“Average propensity to consume ratio pada Oktober 2020 tercatat sebesar 69,4%, atau meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 68,8%,” tulis Bank Indonesia (BI) dalam survei konsumen Oktober 2020, Senin (9/11).

Peningkatan proporsi konsumsi pada Oktober 2020 tersebut diikuti dengan menurunnya rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) dari 19,8% menjadi 19,3%.


Baca Juga: Optimisme konsumen akan prospek ekonomi 6 bulan ke depan menurun

Demikian juga dengan rata-rata rasio pembayaran cicilan atau utang (debt to income ratio) menurun tipis dari 11,4% pada bulan September 2020 menjadi 11,3% pada Oktober 2020.

Sementara itu, berdasarkan kelompok pengeluaran, peningkatan rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terjadi pada responden dengan penegluran di kisaran RP 2,1 juta hingga Rp 4 juta per bulan.

Lalu, penurunan porsi tabungan terhadap pendapatan terjadi pada mayoritas tingkat pengeluaran responden, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1 juta hingga Rp 5 juta per bulan.

Selanjutnya: Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi melemah pada Oktober 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli