Rasio kredit macet Bank Yudha Bhakti mengempis pasca masuknya Akulaku



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Yudha Bhkati Tbk (BBYB) mencatatkan perbaikan kuliatas aset setelah hampir enam bulan terakhir berjibaku memperbaiki kondisi perusahaan akibat diterpa berbagai persoalan baik internal maupun eksternal.

Hanya dalam tempo kurang dari enam bulan, BBYB mampu mengoreksi angka kredit macet atau non perporming loan (NPL) dari kisaran 15,75% di akhir tahun 2018 membaik signifikan menjadi 4,44% untuk NPL Gross  dan NPL (Nett) 2.69% per Mei 2019.

Dengan capaian tersebut, manajemen Bank Yudha Bhakti bisa bernafas lega. Direktur Utama Bank Yudha Bhakti Denny Novisar Mahmuradi mengatakan, gebrakan dimulai dengan menerima pinangan Akulaku yakni perusahaan fintech masuk menjadi pemegang saham Bank Yudha Bhakti. Masuknya investor anyar itu turut membantu menekan nilai kredit macet yang sempat diderita sejak tahun lalu sekaligus memperbaiki permodalan.


"Selain itu, manajemen BBYB melakukan perbaikan yang cukup cepat dengan menggiring salah satu debitur kakapnya yakni Altamoda dengan melakukan restrukturisasi utang sehingga mampu mengembalikan nilai aset perusahaan ke posisi yang lebih baik." kata Denny dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (1/6).

Pertumbuhan positif ini diperkirakan tidak akan berhenti di sini saja. BBYB telah mendapatkan penyataan efektif dari regulator pada Mei 2019 untuk rencana rights issue sebesar Rp 170 miliar pada Juni 2019. Aksi korporasi itu akan mendorong permodalan BYB akan semakin lebih kuat sedangkan untuk kredit macet diperkirakan terus membaik.

"Ragam aksi korporat BBYB juga tak terlepas dari supervisi dan masukan para pemegang saham utama seperti Asabri dan Gozco. Mereka memberikan perhatian khusus pada setiap detail langkah aksi perusahaan yang akan dijalankan." tambah Denny.

Membaiknya laporan keuangan BBYB juga memberi dampak positif terhadap arus masuknya nasabah termasuk mempertahankan nasabah premium yang setia menempatkan dananya di BBYB. Beragam perbaikan layanan khsususnya layanan prima serta keterbukaan informasi tentang kondisi perusahaan kepada nasabahnya membuat BBYB semakin dipercaya masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat