KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rasio kredit macet atau non-performing lending (NPL) di atas 90 hari fintech lending per 2018 adalah sebesar 1,45%. Angka ini naik dari 2017 yang berada pada level 0,99%. Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi mengatakan, peningkatan rasio kredit macet fintech lending disebabkan oleh jumlah fintech lending yang kian bertambah. Memang, catatan OJK menunjukkan, ada 88 fintech terdaftar dan berizin per 2018. Padahal, per 2017 baru ada 24 fintech lending yang terdaftar dan berizin. Menurut Hendrikus, pada masa awal memperoleh tanda terdaftar, jumlah data transaksi pinjaman fintech lending masih terbatas. Hal tersebut membuat kemampuan teknologi artificial intelligent atau kecerdasan buatan untuk memberikan hasil analisis dan penilaian kredit (credit scoring) juga terbatas. “Fintech lending sangat bergantung pada mesin kecerdasan buatan yang melakukan credit scoring,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (25/1).
Rasio kredit macet fintech lending sebesar 1,45% per 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rasio kredit macet atau non-performing lending (NPL) di atas 90 hari fintech lending per 2018 adalah sebesar 1,45%. Angka ini naik dari 2017 yang berada pada level 0,99%. Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi mengatakan, peningkatan rasio kredit macet fintech lending disebabkan oleh jumlah fintech lending yang kian bertambah. Memang, catatan OJK menunjukkan, ada 88 fintech terdaftar dan berizin per 2018. Padahal, per 2017 baru ada 24 fintech lending yang terdaftar dan berizin. Menurut Hendrikus, pada masa awal memperoleh tanda terdaftar, jumlah data transaksi pinjaman fintech lending masih terbatas. Hal tersebut membuat kemampuan teknologi artificial intelligent atau kecerdasan buatan untuk memberikan hasil analisis dan penilaian kredit (credit scoring) juga terbatas. “Fintech lending sangat bergantung pada mesin kecerdasan buatan yang melakukan credit scoring,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (25/1).