KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca memenuhi kewajiban kecukupan modal Basel III, PT Bank Maybank Indonesia Tbk tidak berencana melakukan penguatan modal lagi untuk memperbesar rasio kecukupan modal minimum atau capital adequacy ratio (CAR). Sebab, CAR Maybank saat ini sudah mencapai 19,08%. Direktur Manajemen Risiko Maybank Indonesia Effendi mengatakan, hingga saat ini, Maybank Indonesia selalu sejalan ketentuan Basel III khususnya dalam hal penguatan permodalan serta standar likuiditas. Effendi mengaku, rasio kecukupan modal Maybank jauh di atas batas minimum yang dipersyaratkan. "Maybank tetap menjaga CAR di posisi yang aman dan jauh di atas batas minimum yang dipersyaratkan dalam Basel III termasuk mencakup countercyclical capital buffer, conservation buffer, dan capital surcharge untuk bank sistemik,"ujar Effendi kepada Kontan.co.id, Jumat (18/1).
Rasio modal mencapai 19,08%, Maybank tidak akan memperkuat modal tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca memenuhi kewajiban kecukupan modal Basel III, PT Bank Maybank Indonesia Tbk tidak berencana melakukan penguatan modal lagi untuk memperbesar rasio kecukupan modal minimum atau capital adequacy ratio (CAR). Sebab, CAR Maybank saat ini sudah mencapai 19,08%. Direktur Manajemen Risiko Maybank Indonesia Effendi mengatakan, hingga saat ini, Maybank Indonesia selalu sejalan ketentuan Basel III khususnya dalam hal penguatan permodalan serta standar likuiditas. Effendi mengaku, rasio kecukupan modal Maybank jauh di atas batas minimum yang dipersyaratkan. "Maybank tetap menjaga CAR di posisi yang aman dan jauh di atas batas minimum yang dipersyaratkan dalam Basel III termasuk mencakup countercyclical capital buffer, conservation buffer, dan capital surcharge untuk bank sistemik,"ujar Effendi kepada Kontan.co.id, Jumat (18/1).