KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) kredit konsumsi di Desember 2017 mengalami penurunan. NPL konsumer gross selama Desember 2017 sebesar 1,58%, turun dari rasio per November 2017, yaitu 1,72%. Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK menduga angka NPL turun justru karena kredit konsumsi tumbuh kencang, sehingga menggerus NPL. Sepertinya pertumbuhan kredit sepanjang Desember cukup tinggi sehingga rasio NPL jadi mengecil, jelas Boedi, Senin (12/3). Berdasarkan laporan OJK, kredit konsumsi yang tersalurkan sepanjang Desember 2017 mencapai Rp 1.335,40 triliun, atau tumbuh 11,04% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya, yaitu Rp 1.202,63 triliun.
Rasio NPL konsumsi bank melandai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) kredit konsumsi di Desember 2017 mengalami penurunan. NPL konsumer gross selama Desember 2017 sebesar 1,58%, turun dari rasio per November 2017, yaitu 1,72%. Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK menduga angka NPL turun justru karena kredit konsumsi tumbuh kencang, sehingga menggerus NPL. Sepertinya pertumbuhan kredit sepanjang Desember cukup tinggi sehingga rasio NPL jadi mengecil, jelas Boedi, Senin (12/3). Berdasarkan laporan OJK, kredit konsumsi yang tersalurkan sepanjang Desember 2017 mencapai Rp 1.335,40 triliun, atau tumbuh 11,04% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya, yaitu Rp 1.202,63 triliun.