KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio pembayaran utang atau Debt to Service Ratio (DSR) Tier-1 Indonesia pada kuartal II tahun 2024 turun menjadi 16,63%. DSR adalah jumlah beban pembayaran bunga dan cicilan pokok utang luar negeri jangka panjang yang dibagi jumlah penerimaan ekspor. DSR mencerminkan kemampuan sebuah negara untuk menyelesaikan kewajibannya membayar utang. Jika rasio DSR semakin besar maka beban utang yang ditanggung pun semakin besar. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) rasio pembayaran utang atau Debt to Service Ratio (DSR) Tier-1 Indonesia pada kuartal II 2024 turun menjadi 16,63%. Artinya, pada kuartal kedua ini kemampuan membayar utang pemerintah pun semakin kuat. Meski begitu sudah mendakati batas aman DSR yaitu 20%.
Rasio Pembayaran Utang Indonesia Turun Jadi 16,63% di Kuartal II 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio pembayaran utang atau Debt to Service Ratio (DSR) Tier-1 Indonesia pada kuartal II tahun 2024 turun menjadi 16,63%. DSR adalah jumlah beban pembayaran bunga dan cicilan pokok utang luar negeri jangka panjang yang dibagi jumlah penerimaan ekspor. DSR mencerminkan kemampuan sebuah negara untuk menyelesaikan kewajibannya membayar utang. Jika rasio DSR semakin besar maka beban utang yang ditanggung pun semakin besar. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) rasio pembayaran utang atau Debt to Service Ratio (DSR) Tier-1 Indonesia pada kuartal II 2024 turun menjadi 16,63%. Artinya, pada kuartal kedua ini kemampuan membayar utang pemerintah pun semakin kuat. Meski begitu sudah mendakati batas aman DSR yaitu 20%.