Rasio Penarikan Kendaraan di CNAF Meningkat Jadi 0,30% pada Agustus 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio penarikan kendaraan di PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) meningkat. CNFA menyebutkan, rasio penarikan kendaraan per Agustus 2024 berada di angka 0,30%. Angka ini naik 0,02% dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 0,28%. 

Direktur CNAF, Ristiawan Suherman mengatakan rasio atas penarikan kendaraan tersebut berbanding dengan jumlah akun portofolio perusahaan yang masih terjaga dengan baik. 

“Kesehatan portfolio CNAF juga terus membaik, terlihat dari nilai Non Performing Financing (NPF) per bulan Agustus ada di angka 1,21%,” kata Ristiawan, kepada KONTAN, Jumat (11/10). 


Sampai dengan bulan Agustus 2024, Ristiawan menyebutkan CNAF telah melakukan penarikan kendaraan sebesar 238 unit per bulannya, atau jika berbanding dengan total akun portfolio ada di angka 0,3%. 

"Penarikan kendaraan ini merupakan salah satu cara perseroan dalam menjaga kesehatan portofolio atau pembiayaan macet," kata dia. 

Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Pembiayaan Mengalami Perbaikan Rasio NPF

Selain itu, Ristiawan bilang, CNAF juga selalu terbuka dengan nasabah untuk mencari penyelesaian terbaik dalam mengelola akun pembiayaan nasabah. 

Sebagai informasi, jumlah tarikan mobil yang didapatkan dari nasabah yang secara sukarela mengembalikan kendaraan adalah sebesar 50% dari rata-rata total penarikan kendaraan setiap bulannya. 

Sampai dengan bulan Agustus 2024, Ristiawan menyebutkan, total pendapatan CNAF dari hasil lelang kendaraan tarikan mencapai sebesar Rp 247,24 miliar. Menurutnya, lelang menjadi salah satu cara untuk penyelesaian kredit macet guna menjaga kesehatan portofolio perusahaan.

Adapun sampai dengan Agustus 2024, Ristiawan mengatakan, CNAF mencatatkan NPF di posisi 1,21% atau membaik 3 Bps, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1.25%. 

"CNAF optimistis sampai dengan penghujung tahun 2024 ini dapat meraih angka NPF di bawah 1%," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat