KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan masih hati-hati mengantisipasi risiko kredit bermasalah. Itu tercermin dari peningkatan rasio pencadangan atau coverage ratio, lantaran bank terus memupuk pencadangan guna menahan laju kredit bermasalah. PT Bank Mandiri Tbk mencatat coverage ratio sebesar 136% di semester I-2018, atau lebih tinggi dibandingkan posisi 135% di paruh pertama tahun lalu. Dalam satu tahun terakhir, bank milik pemerintah ini terus menjaga coverage ratio di atas 135%. Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri menjelaskan, pihaknya tetap menjaga coverage ratio secara konservatif, meskipun rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) semester I-2018 merupakan posisi terendah sejak kuartal I-2016.
Rasio pencadangan masih tinggi karena bank menjaga risiko kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan masih hati-hati mengantisipasi risiko kredit bermasalah. Itu tercermin dari peningkatan rasio pencadangan atau coverage ratio, lantaran bank terus memupuk pencadangan guna menahan laju kredit bermasalah. PT Bank Mandiri Tbk mencatat coverage ratio sebesar 136% di semester I-2018, atau lebih tinggi dibandingkan posisi 135% di paruh pertama tahun lalu. Dalam satu tahun terakhir, bank milik pemerintah ini terus menjaga coverage ratio di atas 135%. Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri menjelaskan, pihaknya tetap menjaga coverage ratio secara konservatif, meskipun rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) semester I-2018 merupakan posisi terendah sejak kuartal I-2016.