JAKARTA. China selama ini dikenal sebagai negara yang memiliki rasio investasi di Indonesia rendah. Perbandingan antara komitmen investasi mereka terhadap realisasinya dalam lima tahun terakhir di Indonesia hanya 7%. Namun, tren itu diperkirakan tidak akan berubah. Bahkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkirakan rasio realisasi investasi negeri tirai bambu itu akan semakin kecil. Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, yang membuat rasio investasi akan mengecil adalah, karena nilai komitmen investasi yang meningkat. Nah, pertumbuhan komitmen itu diperkirakan tidak akan sebanding dengan realisasinya. "Jadi, lama-lama akan mengecil," kata Franky, Senin (21/3) di jakarta.
Rasio realisasi investasi dari China mengecil
JAKARTA. China selama ini dikenal sebagai negara yang memiliki rasio investasi di Indonesia rendah. Perbandingan antara komitmen investasi mereka terhadap realisasinya dalam lima tahun terakhir di Indonesia hanya 7%. Namun, tren itu diperkirakan tidak akan berubah. Bahkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkirakan rasio realisasi investasi negeri tirai bambu itu akan semakin kecil. Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, yang membuat rasio investasi akan mengecil adalah, karena nilai komitmen investasi yang meningkat. Nah, pertumbuhan komitmen itu diperkirakan tidak akan sebanding dengan realisasinya. "Jadi, lama-lama akan mengecil," kata Franky, Senin (21/3) di jakarta.