KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan rasio utang pada akhir tahun ini berada di bawah 40% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Kementerian Keuangan, Suminto, mengatakan, perkiraan rasio utang pada akhir tahun tersebut masih lebih baik jika dibandingkan dengan rasio utang akhir tahun 2021 yang sebesar 40,7%. Adapun perkiraan rasio utang tersebut sejalan dengan realisasi defisit APBN tahun 2022 yang ditargetkan bisa lebih rendah dari outlook yakni sebesar 3,92%. Hal ini disebabkan oleh membaiknya kinerja APBN dengan meningkatnya penerimaan negara dan meningkatnya efisiensi belanja negara.
Rasio Utang Akhir 2022 Diproyeksi di Bawah 40% dari PDB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan rasio utang pada akhir tahun ini berada di bawah 40% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Kementerian Keuangan, Suminto, mengatakan, perkiraan rasio utang pada akhir tahun tersebut masih lebih baik jika dibandingkan dengan rasio utang akhir tahun 2021 yang sebesar 40,7%. Adapun perkiraan rasio utang tersebut sejalan dengan realisasi defisit APBN tahun 2022 yang ditargetkan bisa lebih rendah dari outlook yakni sebesar 3,92%. Hal ini disebabkan oleh membaiknya kinerja APBN dengan meningkatnya penerimaan negara dan meningkatnya efisiensi belanja negara.