TOKYO. Di saat negara lain berkutat mengendalikan laju inflasi, Jepang justru kerepotan mengatur deflasi. Penguatan nilai tukar yen terhadap mata uang lainnya juga membuat Negeri Sakura ini semakin terpuruk. Tak mau diam saja menghadapi kondisi ini, Bank Sentral Jepang akan segera mengambil langkah kebijakan. Gubernur Bank of Jepang (BoJ), Masaaki Shirakawa menyadari, Jepang masih terus tertekan oleh kedua hal di atas. Oleh sebab itu, BoJ berjanji akan meluncurkan paket stimulus keuangan tambahan apabila kondisi ekonomi semakin memburuk. Komitmen serupa dilontarkan oleh Perdana Menteri Yoshihiko Noda. Menurutnya, Jepang harus mengatasi deflasi untuk mempertahankan momentum, pemulihan ekonomi. "Prioritas pemerintah saat ini adalah mencapai pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan dan stabil," jelasnya, Senin (6/2).
Rasio utang bisa ke 250%, Jepang siapkan stimulus
TOKYO. Di saat negara lain berkutat mengendalikan laju inflasi, Jepang justru kerepotan mengatur deflasi. Penguatan nilai tukar yen terhadap mata uang lainnya juga membuat Negeri Sakura ini semakin terpuruk. Tak mau diam saja menghadapi kondisi ini, Bank Sentral Jepang akan segera mengambil langkah kebijakan. Gubernur Bank of Jepang (BoJ), Masaaki Shirakawa menyadari, Jepang masih terus tertekan oleh kedua hal di atas. Oleh sebab itu, BoJ berjanji akan meluncurkan paket stimulus keuangan tambahan apabila kondisi ekonomi semakin memburuk. Komitmen serupa dilontarkan oleh Perdana Menteri Yoshihiko Noda. Menurutnya, Jepang harus mengatasi deflasi untuk mempertahankan momentum, pemulihan ekonomi. "Prioritas pemerintah saat ini adalah mencapai pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan dan stabil," jelasnya, Senin (6/2).