KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyebut, struktur utang luar negeri (ULN) Indonesia tetap sehat hingga Oktober 2023.  Ini tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) yang turun menjadi 28,7% di bulan Oktober 2023, dari bulan sebelumnya yang mencapai 28,9%. 

Adapun nilai utang luar negeri Indonesia pada Oktober 2023 juga menurun dari September 2023. 

Dalam publikasi Statistik utang luar negeri Indonesia edisi Desember 2023, terlihat bahwa posisi utang luar negeri Indonesia Oktober 2023 sebesar US$ 392,2 miliar atau turun dari US$ 394,4 milair pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Kewajiban Neto Posisi Investasi Internasional (PII) RI Menurun pada Kuartal III-2023

Data BI juga menunjukkan utang luar negeri Indonesia didominasi utang jangka panjang, dengan pangsa mencapai 86,8% dari total utang luar negeri pada Oktober 2023. 

BI bertekad untuk tetap menjaga agar struktur utang luar negeri tetap sehat. Sehingga, BI dan pemerintah akan memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN. 

Plus, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. 

Peran utang luar negeri juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat