Rasio Utang Luar Negeri (ULN) Terhadap PDB Turun Pada Kuartal II-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri (ULN) Indonesia kuartal II-2023 sebesar US$ 396,3 miliar atau lebih rendah dari US$ 403,2 miliar pada kuartal sebelumnya.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, rasio ULN Indonesia pada periode tersebut pun tetap terkendali.

"Tercermin dari rasio ULN yang turun menjadi 29,3% produk domestik bruto (PDB) bila dibandingkan pada kuartal sebelumnya yang sebesar 30,1% PDB," terang Erwin dalam keterangannya, Selasa (15/8).


Selain itu, Erwin juga mengklaim struktur ULN Indonesia tetap sehat, karena didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa 87,7% dari total ULN.

Baca Juga: Hubungan Investasi dan Tiga Pasar dalam Perekonomian Negara

Ke depan, upaya menjaga ULN tetap sehat akan tetap dilakukan oleh BI dan pemerintah. Menurut Erwin, upaya ini dengan memperkuat koordinasi dan pemantauan perkembangan ULN.

Penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan juga perlu. Agar, peran ULN terus optimal dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

"Dengan menekan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian," tandas Erwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari