KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat internasional, Moody’s, memperkirakan rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2023 berpotensi membengkak di atas 45%. Menurut Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy, hal tersebut dapat menjadi peringatkan bagi pemerintah dalam mengelola utang negara. Terlebih saat ini pandemi Covid-19 masih belum kelar. “Pemerintah tentu harus mendorong meningkatkan nominal PDB untuk memperkecil rasio utang, hal ini bisa dilakukan dengan mengerek pertumbuhan ekonomi untuk tumbuh di level yang lebih tinggi terutama di tahun ini dan tahun depan,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Senin (26/7).
Rasio utang terhadap PDB diproyeksi membengkak, begini kata ekonom CORE
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat internasional, Moody’s, memperkirakan rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2023 berpotensi membengkak di atas 45%. Menurut Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy, hal tersebut dapat menjadi peringatkan bagi pemerintah dalam mengelola utang negara. Terlebih saat ini pandemi Covid-19 masih belum kelar. “Pemerintah tentu harus mendorong meningkatkan nominal PDB untuk memperkecil rasio utang, hal ini bisa dilakukan dengan mengerek pertumbuhan ekonomi untuk tumbuh di level yang lebih tinggi terutama di tahun ini dan tahun depan,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Senin (26/7).