KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paket kebijakan penanganan kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek yaitu penerapan ganjil genap, pengaturan jam operasional angkutan barang dan pembuatan lajur khusus bus menunjukkan hasil positif. Setelah tiga pekan penerapan kebijakan itu, terdapat penurunan rata-rata perbandingan volume kendaraan dan kapasitas jalan (V/C ratio) sebesar 51,29%. "Ini turun dari 1,05% sebelum penerapan menjadi 0,48% pada minggu ketiga setelah penerapan kebijakan," kata Bambang Prihartono, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dalam keterangan resmi, Jumat (6/4). Kebijakan ganjil genap di ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek) gerbang tol Bekasi Barat I dan II serta Tol Bekasi Timur arah Jakarta, mampu mengurangi kemacetan lalu lintas. Volume kendaraan pribadi dari arah pintu tol Bekasi menuju Jakarta pada jam 06.00-09.00 WIB sejak pelaksanaan ganjil genap, berkurang hingga 32,40%.
Rasio volume kendaraan dan kapasitas tol Jakarta Cikampek turun 51,29%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paket kebijakan penanganan kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek yaitu penerapan ganjil genap, pengaturan jam operasional angkutan barang dan pembuatan lajur khusus bus menunjukkan hasil positif. Setelah tiga pekan penerapan kebijakan itu, terdapat penurunan rata-rata perbandingan volume kendaraan dan kapasitas jalan (V/C ratio) sebesar 51,29%. "Ini turun dari 1,05% sebelum penerapan menjadi 0,48% pada minggu ketiga setelah penerapan kebijakan," kata Bambang Prihartono, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dalam keterangan resmi, Jumat (6/4). Kebijakan ganjil genap di ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek) gerbang tol Bekasi Barat I dan II serta Tol Bekasi Timur arah Jakarta, mampu mengurangi kemacetan lalu lintas. Volume kendaraan pribadi dari arah pintu tol Bekasi menuju Jakarta pada jam 06.00-09.00 WIB sejak pelaksanaan ganjil genap, berkurang hingga 32,40%.