KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata Harga Patokan Ekspor (HPE) komoditas konsentrat tembaga (Cu ≥15%) di periode kedua April 2025 adalah sebesar US$ 4.378,58/WE.

Nilai ini meningkat 0,06% dibanding periode pertama April 2025 yang tercatat sebesar US$ 4.365,62/WE.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menjelaskan, kenaikan HPE disebabkan naiknya harga mineral ikutan yaitu mineral yang terbentuk bersamaan dengan mineral utama dan memiliki nilai ekonomi yang turut memengaruhi harga konsentrat tembaga. 

KB Bank Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Melalui Program GenKBiz

Baca Juga: Harga Patokan Ekspor (HPE) Konsentrat Tembaga Naik 2,62% di Awal April 2025

Selain itu, penetapan HPE juga mempertimbangkan dinamika harga konsentrat tembaga di pasar global.

"Kenaikan ini didorong oleh peningkatan harga mineral ikutan, meskipun secara umum harga konsentrat tembaga menunjukkan tren penurunan selama periode pengumpulan data,” ungkap melalui siaran pers, Selasa (15/4).

Penetapan HPE periode kedua April 2025 tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 469 Tahun 2025 tertanggal 14 April 2025 tentang HPE atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar. Ketentuan ini berlaku pada 15–30 April 2025.

Lebih lanjut, Isy menjelaskan, penetapan HPE konsentrat tembaga dilakukan dengan mempertimbangkan masukan dan usulan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku instansi teknis. 

Baca Juga: Kemendag Berikan Surat Persetujuan Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport 1,4 Juta Ton

Usulan tersebut disusun berdasarkan data harga dari London Bullion Market Association (LBMA) dan London Metal Exchange (LME).

“HPE ditetapkan melalui rapat koordinasi lintas instansi yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Perindustrian,” pungkas Isy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News