KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata porsi pendapatan konsumen yang dibelanjakan turun tipis pada bulan Juli 2023. Ini tercermin dari rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio Juli 2023 yang sebesar 75,5%.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono bilang, rasio tersebut turun tipis bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 75,7%.

"Rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau menurun hampir seluruh kategori pengeluaran, kecuali pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta," tulis Erwin dalam laporannya, Selasa (8/8).

Baca Juga: Keyakinan Masyarakat Terhadap Kondisi Ekonomi Saat Ini Menurun

Sejalan dengan hal ini, porsi pendapatan konsumen yang ditabung tercatat naik dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Tercermin dari proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) yang sebesar 15,4% atau naik tipis dari 15,3% pada Juni 2023.

Porsi tabungan terhadap pendapatan pada responden terindikasi meningkat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2,1 juta hingga Rp 3 juta dan Rp 4,1 juta hingga Rp 5 juta per bulan.

Selain itu, porsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk membayar utang pun meningkat.

Ini tercermin dari debt to income ratio yang sebesar 9,1% atau meningkat dari 9,0% pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: BI Mencatat Optimisme Masyarakat Menurun pada Bulan Lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat