KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) cukup aktif dalam melakukan transaksi di pasar uang antarbank syariah (PUAS) sebagai alternatif pengelolaan likuditas. Adapun, instrumen yang digunakan antara lain sertifikat investasi mudharabah antarbank (SIMA) dalam bentuk Rupiah dan dollar AS. Direktur BSM Ade Cahyo Nugroho menyebut, untuk rata-rata volume transaksi SIMA BSM pada tahun 2017 berada di kisaran Rp 500 miliar sampai dengan Rp 1 triliun dengan variasi tenor overnight sampai dengan satu bulan. "Tidak ada masalah dalam instrumen SIMA. Instrumen ini sudah familiar dan lazim dipakai di PUAS," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (10/1). Lebih lanjut, anak usaha PT Bank Mandiri (persero) Tbk ini mengatakan memang saat ini perbankan syariah cenderung belum terlalu aktif dalam bertransaksi di puas.
Rata-rata transaksi PUAS BSM capai Rp 500 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) cukup aktif dalam melakukan transaksi di pasar uang antarbank syariah (PUAS) sebagai alternatif pengelolaan likuditas. Adapun, instrumen yang digunakan antara lain sertifikat investasi mudharabah antarbank (SIMA) dalam bentuk Rupiah dan dollar AS. Direktur BSM Ade Cahyo Nugroho menyebut, untuk rata-rata volume transaksi SIMA BSM pada tahun 2017 berada di kisaran Rp 500 miliar sampai dengan Rp 1 triliun dengan variasi tenor overnight sampai dengan satu bulan. "Tidak ada masalah dalam instrumen SIMA. Instrumen ini sudah familiar dan lazim dipakai di PUAS," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (10/1). Lebih lanjut, anak usaha PT Bank Mandiri (persero) Tbk ini mengatakan memang saat ini perbankan syariah cenderung belum terlalu aktif dalam bertransaksi di puas.