JAKARTA. Obligasi berkelanjutan Sarana Multigriya Financial (SMF) III tahap IV diprediksi memiliki prospek menarik di pasar sekunder. Seperti diketahui, SMF baru saja mencatatkan Obligasi Berkelanjutan SMF III tahap IV senilai Rp 630 miliar di Bursa Efek Indonesia. Surat utang ini terbagi dua seri. Seri A senilai 330 miliar dengan kupon 8,6% dan bertenor setahun. Lalu, seri B senilai Rp 300 miliar dengan kupon tetap 9,125% per tahun dengan tenor tiga tahun. Analis PT Asanusa Asset Management Akuntino Madhany menyebut, surat utang senilai Rp 630 miliar tersebut mengantongi peringkat tinggi yaitu level AA+. "Kupon yang dibagikan juga lumayan bagus dengan spread sekitar 180 hingga 200 basis poin dibandingkan dengan yield SUN (surat utang negara) bertenor sama," paparnya, Selasa (15/3).
Rating bagus bisa memoles obligasi SMF
JAKARTA. Obligasi berkelanjutan Sarana Multigriya Financial (SMF) III tahap IV diprediksi memiliki prospek menarik di pasar sekunder. Seperti diketahui, SMF baru saja mencatatkan Obligasi Berkelanjutan SMF III tahap IV senilai Rp 630 miliar di Bursa Efek Indonesia. Surat utang ini terbagi dua seri. Seri A senilai 330 miliar dengan kupon 8,6% dan bertenor setahun. Lalu, seri B senilai Rp 300 miliar dengan kupon tetap 9,125% per tahun dengan tenor tiga tahun. Analis PT Asanusa Asset Management Akuntino Madhany menyebut, surat utang senilai Rp 630 miliar tersebut mengantongi peringkat tinggi yaitu level AA+. "Kupon yang dibagikan juga lumayan bagus dengan spread sekitar 180 hingga 200 basis poin dibandingkan dengan yield SUN (surat utang negara) bertenor sama," paparnya, Selasa (15/3).