Rating ESG Pertamina Hulu Energi Membaik, Ini Indikatornya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peringkat environment, social, governance (ESG) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) membaik. Terbaru, Pertamina Hulu Energi meraih rating ESG 21,5 atau medium risk. Keberhasilan ini terlihat dari peningkatan rating pada tahun 2022 di mana kala itu Pertamina Hulu Energi meraih angka 30,5 atau high risk.

Rating ini diraih Pertamina Hulu Energi setelah melalui proses assesment dari lembaga rating internasional, yakni Sustainalytics.

Sustainalytics membagi nilai ESG ke dalam lima kategori berdasarkan kinerja perusahaan dalam mengelola risiko ESG dan risiko bisnisnya. Di antaranya nilai 0 sampai dengan nilai 10 masuk dalam kategori 'Negligible Risk', nilai 10 sampai dengan nilai 20 masuk dalam kategori 'Low Risk'.


Lalu, nilai 20 sampai dengan nilai 30 masuk dalam kategori 'Medium Risk', dan nilai 30 sampai dengan nilai 40 masuk dalam kategori 'High Risk', serta nilai 40 ke atas masuk dalam kategori 'Severe Risk'.

Sustainalytic melakukan evaluasi terhadap 11 isu material ESG yang terdiri dari 50 indikator ESG dengan total 301 sub indikator. Dari 301 sub indikator terdapat 189 sub indikator aspek lingkungan (environment), 73 sub indikator aspek sosial (social), dan 39 sub indikator aspek tata kelola (governance).

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera Berhasil Kembalikan Produksi

Kegiatan eksplorasi dan produksi migas merupakan kegiatan berisiko tinggi, dimana semakin kecil skor nilai yang diperoleh semakin baik karena menunjukkan perusahaan telah mampu mengelola risiko dan isu material ESG dengan baik.

Subholding Upstream Pertamina ini dinilai berkomitmen dalam menerapkan prinsip keberlanjutan pada seluruh aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Adapun Pertamina Hulu Energi berhasil mendapatkan peringkat keenam dari 308 produsen minyak dan gas secara global.  

VP Health Safety Security Environmental (HSSE) Pertamina Hulu Energi Geri Simansyah Achsan, mengungkapkan, pencapaian rating ESG Pertamina Hulu Energi merupakan bentuk komitmen Perusahaan terhadap keberlanjutan industri dari pilar ESG.

“Beberapa penilaian antara lain mencakup aspek pengelolaan dan pengurangan emisi GRK, pengelolaan air, keanekaragaman hayati, keselamatan kerja, human capital, community relations, serta etika bisnis,” terang Geri dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/11).

Adapun penilaian rating ESG mempengaruhi perusahaan agar terus memaksimalkan langkah menuju perusahaan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Jawab Tantangan Hulu Migas, PHR Optimalikan Aset Eksisting dan Baru

Pertamina Hulu Energi akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Pertamina Hulu Energi telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.

Pertamina Hulu Energi berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari