JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan tengah memburu sumber pendanaan dari pinjaman luar negeri. Beberapa multifinance memilih pendanaan offshore lantaran lebih mudah dan menawarkan suku bunga lebih kecil. Salah satunya: FIF Group. Perusahaan ini mengincar pinjaman sindikasi dari berbagai negara seperti dari Taiwan, Timur Tengah, Singapura, Jepang dan Australia. Hingga semester I-2017, FIF Group telah mengantongi pinjaman sindikasi senilai US$ 300 juta. Vice President Corporate Finance & Treasury Division Head Jerry Fandy menjelaskan, pinjaman tersebut belum ditarik untuk pendanaan pembiayaan atau modal kerja. "Pinjaman dari bank luar negeri atau offshore itu untuk kami gunakan ke depan," ujar dia, Senin (10/7).
Rating naik, multifinance incar utang luar negeri
JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan tengah memburu sumber pendanaan dari pinjaman luar negeri. Beberapa multifinance memilih pendanaan offshore lantaran lebih mudah dan menawarkan suku bunga lebih kecil. Salah satunya: FIF Group. Perusahaan ini mengincar pinjaman sindikasi dari berbagai negara seperti dari Taiwan, Timur Tengah, Singapura, Jepang dan Australia. Hingga semester I-2017, FIF Group telah mengantongi pinjaman sindikasi senilai US$ 300 juta. Vice President Corporate Finance & Treasury Division Head Jerry Fandy menjelaskan, pinjaman tersebut belum ditarik untuk pendanaan pembiayaan atau modal kerja. "Pinjaman dari bank luar negeri atau offshore itu untuk kami gunakan ke depan," ujar dia, Senin (10/7).