Rating Obama melejit hingga 50% setelah Osama tewas dibunuh



FORT CAMPBELL, KENTUCKY. Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menemui tim yang membunuh pimpinan Al-Qaeda Osama Bin Laden, akhir pekan lalu (6/5). Obama menghadiahi tim ini dengan ucapan terima kasih dan pujian bahwa penyerangan yang dilakukan merupakan salah satu operasi militer yang terbaik dalam sejarah Amerika.

Kentucky merupakan rumah bagi 160 Resimen Penerbangan Operasi Khusus milik Angkatan Darat AS. Tim ini dijuluki dengan nama "Night Stalkers" atau Penguntit Malam.

Atas keberhasilan yang diraih, Obama menuai dividen karena rating atas pekerjaannya langsung melejit hingga 50% sejak serangan terjadi. Ucapan selamat dan pujian dari rakyat Amerika terus mengalir pada pemimpin AS ini.


Meski target utama telah diraih, Presiden AS juga berjanji akan tetap menaklukkan jaringan teroris ini. Sebelumnya, al-Qaeda mengonfirmasi kematian Bin Laden melalui situs jihadist dan mengancam akan melakukan serangan balasan terhadap AS dan kroninya.

Komit melawan teroris

Bagaimanapun, Amerika harus kembali fokus pada dokumen yang ditemukan di tempat persembunyian Bin Laden. Temuan itu menunjukkan Al-Qaeda memiliki rencana menyerang AS.

AS memeriksa komputer, DVD dan dokumen yang ditemukan di rumah yang diperkirakan ditinggali Bin Laden selama enam tahun terakhir di Abbottabad. Salah satu rencana al-Qaeda adalah menyerang rute kereta AS. Pejabat AS menyatakan tidak mendeteksi rencana tersebut.

"Kami telah menghabisi pemimpin mereka, hal yang sama akan dilakukan pada kelompok teroris," ujar Obama. Pernyataan itu disampaikan setelah Obama bertemu dengan pasukan Navy Seals AS dan pilot helikopter militer yang terlibat dalam penyerangan di Pakistan.

"Ini kesempatan bagi saya untuk mengatakan atas nama warga Amerika dan masyarakat di seluruh dunia pekerjaan dijalankan dengan baik," kata Obama.

Tetapi ia memperingatkan perang belum berakhir. Gedung Putih memperketat dan membatasi pawai yang dilakukan setelah Bin Laden tewas.

Osama Bin Laden tewas ditembak pada Senin (2/5), ketika pasukan AS menyerang tempat persembunyiannya di Kota Abbottabad Pakistan. Pejabat AS mengatakan CIA telah mengawasi rumah tempat Bin Laden di Pakistan selama beberapa bulan.

Editor: