KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memangkas 10 rating ataupun outlook perusahaan dalam 14 hari terakhir. Pemangkasan ini disebabkan oleh Pefindo menilai perusahaan tersebut mengalami kenaikan risiko akibat persebaran virus corona beserta ancaman perlambatan ekonomi yang menghantui. Analis fixed-income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra mengatakan, dengan semakin terbukanya peluang penerbit obligasi korporasi mengalami gagal bayar, untuk saat ini investor sebaiknya cari aman terlebih dahulu. “Sudah waktunya untuk meninjau kembali portofolio investasi saat ini, terlebih obligasi korporasi. Investor harus jeli melihat apakah penerbitnya dipangkas rating atau outlooknya, hingga seperti apa kondisi keuangan dan fundamentalnya,” kata Made ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (16/4).
Rating obligasi korporasi dipangkas, investor perlu cari aman terlebih dahulu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memangkas 10 rating ataupun outlook perusahaan dalam 14 hari terakhir. Pemangkasan ini disebabkan oleh Pefindo menilai perusahaan tersebut mengalami kenaikan risiko akibat persebaran virus corona beserta ancaman perlambatan ekonomi yang menghantui. Analis fixed-income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra mengatakan, dengan semakin terbukanya peluang penerbit obligasi korporasi mengalami gagal bayar, untuk saat ini investor sebaiknya cari aman terlebih dahulu. “Sudah waktunya untuk meninjau kembali portofolio investasi saat ini, terlebih obligasi korporasi. Investor harus jeli melihat apakah penerbitnya dipangkas rating atau outlooknya, hingga seperti apa kondisi keuangan dan fundamentalnya,” kata Made ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (16/4).