KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa lembaga rating melakukan penurunan rating terhadap perusahaan-perusahaan yang berada di bidang properti. Moody's misalnya, lembaga pemeringkat berbasis di Amerika Serikat ini baru saja menurunkan peringkat PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menjadi B2 pada 12 september yang lalu. Moody's menyebut bahwa alasan dari penurunan ini didasarkan dari ekspektasi likuiditas perusahaan yang diprediksi akan mencatatkan pelemahan dalam 12 hingga 18 bulan ke depan. Selain itu, kondisi pasar saat ini semakin memberatkan perusahaan dengan semakin melemahnya rupiah dan tingginya suku bunga. Tak cuma ASRI, perusahaan properti lain juga mengalami penurunan rating. Saham PT Summarecon Agung (SMRA) misalnya mencatatkan penurunan rating dari pefindo menjadi idA dari sebelumnya idA+ pada 12 September yang lalu.
Rating saham properti dipangkas, analis sebut masih bisa dikoleksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa lembaga rating melakukan penurunan rating terhadap perusahaan-perusahaan yang berada di bidang properti. Moody's misalnya, lembaga pemeringkat berbasis di Amerika Serikat ini baru saja menurunkan peringkat PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menjadi B2 pada 12 september yang lalu. Moody's menyebut bahwa alasan dari penurunan ini didasarkan dari ekspektasi likuiditas perusahaan yang diprediksi akan mencatatkan pelemahan dalam 12 hingga 18 bulan ke depan. Selain itu, kondisi pasar saat ini semakin memberatkan perusahaan dengan semakin melemahnya rupiah dan tingginya suku bunga. Tak cuma ASRI, perusahaan properti lain juga mengalami penurunan rating. Saham PT Summarecon Agung (SMRA) misalnya mencatatkan penurunan rating dari pefindo menjadi idA dari sebelumnya idA+ pada 12 September yang lalu.