JAKARTA. Keputusan lembaga pemeringkat Standard & Poor’s menyematkan peringkat investment grade (layak investasi) ke Indonesia berdampak positif. Efeknya merambat ke saham-saham di pasar modal. Termasuk di antaranya, perusahaan yang sudah maupun akan melakukan IPO (initial public offering). Andi Sidharta Direktur Bahana Securities menyatakan kenaikan rating investment grade oleh S&P bisa memberikan efek jangka panjang. Efek tersebut pun dinilai positif dan akan mempengaruhi kenaikan IHSG. "Kemungkinan yang kemarin IPO-IPO kan agak lesu. Sekarang bisa dapat respon yang lebih bagus daripada yang kemarin-kemarin," ujar Andi Sidharta Direktur Bahana Securities usai public expose Trafoindo di Jakarta, Senin (22/5).
Rating S&P bisa memberikan efek jangka panjang
JAKARTA. Keputusan lembaga pemeringkat Standard & Poor’s menyematkan peringkat investment grade (layak investasi) ke Indonesia berdampak positif. Efeknya merambat ke saham-saham di pasar modal. Termasuk di antaranya, perusahaan yang sudah maupun akan melakukan IPO (initial public offering). Andi Sidharta Direktur Bahana Securities menyatakan kenaikan rating investment grade oleh S&P bisa memberikan efek jangka panjang. Efek tersebut pun dinilai positif dan akan mempengaruhi kenaikan IHSG. "Kemungkinan yang kemarin IPO-IPO kan agak lesu. Sekarang bisa dapat respon yang lebih bagus daripada yang kemarin-kemarin," ujar Andi Sidharta Direktur Bahana Securities usai public expose Trafoindo di Jakarta, Senin (22/5).