Rating S&P, ini harapan Bank Panin



JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) mengharapkan penurunan cost of fund dari kenaikan rating S&P. Hal ini disebabkan karena dengan kenaikan rating S&P bisa menurunkan kupon obligasi yang nantinya bisa meringankan cost of fund..

Namun Herwidayatmo, Direktur Utama Bank Panin mengakui bahwa yang pasti terkena implikasi dari kenaikan rating ini adalah terkait dengan rating surat utang negara.

“Karena masing-masing perusahaan mempunyai rating obligasi sendiri di pasar, namun secara umum dengan naiknya rating bisa meringankan cost of fund,” ujar Herwid kepada KONTAN, Senin (22/5).


Sebagai gambaran pada 2017 sampai 2018 nanti bank berkode PNBN ini masih mempunyai ruang untuk menerbitkan obligasi sebesar Rp 5,8 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari penerbitan obligasi sebesar Rp 10 triliun dalam jangka panjang.

Sebelumnya lembaga pemeringkat utang Internasional Standard & Poor's (S&P) menghadiahkan rating surat utang Indonesia ke level investment grade. Hal ini diproyeksi akan meningkatkan penerbitan obligasi pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto