KONTAN.CO.ID - Rating
The Marvels di
Rotten Tomatoes meraih angka yang cukup memuaskan. Meski begitu,
The Marvels justru menjadi film Marvel dengan penjualan akhir pekan pertama terendah. Apa saja faktornya?
The Marvels merupakan film Marvel terbaru sekaligus terakhir di tahun 2023.
The Marvels menjadi film produksi Marvel Studios ke-33 yang dirilis untuk mengembangkan cerita di Marvel Cinematic Universe.
The Marvels mempertemukan 3
superhero wanita dengan identitas dan latar belakang berbeda. Di film
The Marvels tersebut 3
superhero ini bersatu untuk melawan
villain baru di Marvel Cinematic Universe.
Film
The Marvels akhirnya tayang perdana di bioskop. Berikut perolehan rating
The Marvels di situs
Rotten Tomatoes. The Marvels ternyata menjadi film Marvel dengan pendapatan terendah di penayangan perdana.
Baca Juga: Jadwal Tayang Drakor Sweet Home 2, Penampilan Para Pemeran Baru di Poster dan Teaser Rating The Marvels di Rotten Tomatoes
Film
The Marvels tayang perdana 10 November 2023 di bioskop-bioskop global. Meski begitu, film
The Marvels telah tayang perdana lebih awal di bioskop-bioskop Indonesia yaitu mulai 8 November 2023.
The Marvels mendapatkan skor perdana 54%
Tomatometer dengan 69
review di
Rotten Tomatoes. Kini,
The Marvels cetak angka 62%
Tomatometer dengan 288
review dan 85%
audience score di akhir pekan perdananya.
The Marvels Penjualan Terendah untuk Film Marvel
Meski raih skor yang cukup tinggi di
Rotten Tomatoes, film
The Marvels alami penjualan perdana (
opening) yang rendah di bioskop.
The Marvels pun menjadi film Marvel dengan
opening terendah di Amerika Utara. Melansir
Rotten Tomatoes, The Marvels hanya raih $47 juta di Amerika untuk penjualan akhir pekan pertama. Menurut analis David A Gross dikutip dari
BBC, angka itu turun 67% dibandingkan film pertama
Captain Marvel (2019). Melansir
The Guardian, The Marvels bahkan lebih rendah dari penjualan perdana film
Incredible Hulk yang meraih $55,4 juta di tahun 2008.
The Marvels tampaknya sulit menutup biaya produksi yang mencapai $274,8 juta.
Padahal, film-film produksi Marvel Studios selama bertahun-tahun selalu mencetak angka penjualan yang fantastis sejak penayangan perdana. Menurunnya penjualan
The Marvels dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor pertama adalah aksi mogok serikat aktor Amerika yang menuntut perbaikan kontrak kerja dengan perusahaan televisi dan produksi film sehingga proses promosi
The Marvels kurang maksimal. Selain itu, penjualan rendah mungkin dipengaruhi rasa bosan penonton pada film Marvel.
Marvel Cinematic Universe memiliki banyak karakter
superhero dengan cerita yang selalu berkembang setiap tahunnya.
Apalagi untuk bisa memahami cerita lebih detail, fans harus menonton banyak film Marvel sebelumnya dan mengikuti serial TV Marvel. Penurunan penjualan juga terjadi karena aksi boikot penonton pada Disney. Keputusan The Walt Disney Company donasi ke Israel yang sedang melakukan penjajahan dan genosida ke Gaza, Palestina mengundang banyak kecaman. Minat pada tontonan Marvel yang bernaung di Disney pun menurun.
The Marvels sendiri dibintangi Brie Larson, Teyonah Paris, dan Iman Vellani.
The Marvels juga tampilkan kembali Nick Fury diperankan Samuel L. Jackson usai bintangi
Secret Invasion di Disney+. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News