KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah jatuh tempo obligasi korporasi di semester II-2023 mencapai Rp 74,79 triliun atau lebih besar dibandingkan semester I 2023. Analis menilai potensi gagal bayar akan masih ada, meskipun terbilang kecil. Berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), jatuh tempo di sisa semester II 2023 berdasarkan peringkat paling dominan adalah peringkat AAA sebesar 41%, A sebanyak 29%, dan AA sebanyak 21%. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan rating memang menjadi salah satu cara untuk menilai potensi gagal bayar suatu obligasi. Namun, ia menyarankan investor juga perlu mengikuti laporan keuangan, serta historical dari penerbit.
Rating Tidak Menjamin Kewajiban Obligasi Terselesaikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah jatuh tempo obligasi korporasi di semester II-2023 mencapai Rp 74,79 triliun atau lebih besar dibandingkan semester I 2023. Analis menilai potensi gagal bayar akan masih ada, meskipun terbilang kecil. Berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), jatuh tempo di sisa semester II 2023 berdasarkan peringkat paling dominan adalah peringkat AAA sebesar 41%, A sebanyak 29%, dan AA sebanyak 21%. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan rating memang menjadi salah satu cara untuk menilai potensi gagal bayar suatu obligasi. Namun, ia menyarankan investor juga perlu mengikuti laporan keuangan, serta historical dari penerbit.