KONTAN.CO.ID - JAKARTA PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) tetap fokus menyelesaikan dua proyek properti di Surabaya dan Jakarta untuk menggenjot pendapatan. Perseroan belum memiliki rencana untuk mengembangkan proyek baru, seiring kondisi properti yang masih lesu. Bambang Dwi Yanto, Direktur Keuangan GWSA mengatakan, secara umum kondisi properti dalam tiga tahun terakhir cenderung turun. "Sehingga, kami harus akui kondisi itu juga berpengarugh terhadap rating kami," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (25/10). Seperti diketahui, PT Fitch Ratings Indonesia baru saja menurunkan peringkat rating perusahaan menjadi BBB (idn) dari sebelumnya BBB+ (idn) dengan outlook stabil. Tak hanya itu, lembaga pemeringkat ini juga menurunkan peringkat utang perusahaan senilai Rp 72 miliar untuk senior unsecured bond, menjadi BBB (idn) dari sebelumnya BBB+ (idn).
Rating turun, GWSA tetap fokus garap proyeknya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) tetap fokus menyelesaikan dua proyek properti di Surabaya dan Jakarta untuk menggenjot pendapatan. Perseroan belum memiliki rencana untuk mengembangkan proyek baru, seiring kondisi properti yang masih lesu. Bambang Dwi Yanto, Direktur Keuangan GWSA mengatakan, secara umum kondisi properti dalam tiga tahun terakhir cenderung turun. "Sehingga, kami harus akui kondisi itu juga berpengarugh terhadap rating kami," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (25/10). Seperti diketahui, PT Fitch Ratings Indonesia baru saja menurunkan peringkat rating perusahaan menjadi BBB (idn) dari sebelumnya BBB+ (idn) dengan outlook stabil. Tak hanya itu, lembaga pemeringkat ini juga menurunkan peringkat utang perusahaan senilai Rp 72 miliar untuk senior unsecured bond, menjadi BBB (idn) dari sebelumnya BBB+ (idn).