KONTAN.CO.ID - LONDON. Ratu Elizabeth II mengangkat Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris pada Selasa (6/9) dalam pertemuan di Kastil Balmoral di Skotlandia, Istana Buckingham mengumumkan dalam sebuah pernyataan.

Tugas Truss sekarang adalah mengarahkan Inggris melalui resesi yang membayangi dan krisis energi yang mengancam masa depan jutaan rumahtangga juga bisnis.

Truss, Perdana Menteri Inggris keempat asal Partai Konservatif dalam enam tahun terakhir, terbang ke rumah keluarga Kerajaan Skotlandia atas permintaan Ratu berusia 96 tahun itu untuk membentuk pemerintahan.

Baca Juga: Terpilih Jadi PM Inggris, Liz Truss Janji Bakal Langsung Atasi Krisis

Truss menggantikan Boris Johnson, yang terpaksa mundur setelah tiga tahun pemerintahannya penuh gejolak.

"Sang Ratu menerima audiensi Anggota Parlemen Yang Terhormat Elizabeth Truss hari ini dan memintanya untuk membentuk pemerintahan baru," kata Istana Buckingham, seperti dikutip Reuters.

"Truss menerima tawaran Yang Mulia dan mencium tangan saat pengangkatannya sebagai Perdana Menteri dan First Lord of the Treasury," ungkap Istana Buckingham. 

Truss akan menghadapi salah satu daftar masalah yang paling menakutkan dari setiap pemimpin karena inflasi mencapai dua digit, harga energi melonjak, dan Bank of England memperingatkan resesi yang panjang pada akhir tahun ini.

Editor: S.S. Kurniawan