KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus mendorong inovasi layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Salah satu terobosannnya adalah program “Bayar Angsuran-Mu Pakai Sampah-Mu”, sebuah inisiatif yang mengajak masyarakat memanfaatkan sampah rumah tangga bernilai ekonomi untuk membantu meringankan pembayaran angsuran Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Program ini merupakan bagian dari komitmen BTN dalam mendukung ekonomi sirkular sekaligus memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui skema ini, nasabah dapat memilah dan menabung sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam pada bank sampah mitra BTN. Nilai sampah kemudian dikonversi menjadi saldo untuk membayar sebagian atau seluruh angsuran KPR. Program tersebut mendapat apresiasi dari Ratu Belanda Queen Máxima, selaku Advokat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Inklusi Keuangan (UNSGSA). Program ini dinilai sebagai contoh inovasi inklusi keuangan hijau yang berdampak langsung bagi keluarga berpenghasilan rendah sekaligus membantu pengurangan sampah nasional.
Ratu Máxima Puji Program Bayar Cicilan KPR Pakai Sampah di BTN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus mendorong inovasi layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Salah satu terobosannnya adalah program “Bayar Angsuran-Mu Pakai Sampah-Mu”, sebuah inisiatif yang mengajak masyarakat memanfaatkan sampah rumah tangga bernilai ekonomi untuk membantu meringankan pembayaran angsuran Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Program ini merupakan bagian dari komitmen BTN dalam mendukung ekonomi sirkular sekaligus memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui skema ini, nasabah dapat memilah dan menabung sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam pada bank sampah mitra BTN. Nilai sampah kemudian dikonversi menjadi saldo untuk membayar sebagian atau seluruh angsuran KPR. Program tersebut mendapat apresiasi dari Ratu Belanda Queen Máxima, selaku Advokat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Inklusi Keuangan (UNSGSA). Program ini dinilai sebagai contoh inovasi inklusi keuangan hijau yang berdampak langsung bagi keluarga berpenghasilan rendah sekaligus membantu pengurangan sampah nasional.
TAG: