KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) tengah bergerilya mencari calon partner untuk membangun proyek light rail transit (LRT) di DKI Jakarta. Beberapa calon potensial berasal dari Tiongkok. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur Ratu Prabu, Burhanuddin Bur Maras. ARTI tengah menjajaki pembicaraan untuk membentuk joint venture (JV) dengan beberapa perusahaan China untuk membangun proyek LRT di Jakarta. "Ada beberapa perusahaan China tapi belum bisa dikasih tahu," kata Burhanuddin kepada Kontan.co.id, Minggu (21/1). Selain mencari mitra untuk pembentukan JV, Ratu Prabu juga mencari pinjaman untuk modal membangun LRT. Maklum, dana yang dibutuhkan untuk membangun proyek LRT tersebut diperkirakan mencapai Rp 320 triliun.
Ratu Prabu akan gandeng perusahaan Tiongkok untuk bangun LRT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) tengah bergerilya mencari calon partner untuk membangun proyek light rail transit (LRT) di DKI Jakarta. Beberapa calon potensial berasal dari Tiongkok. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur Ratu Prabu, Burhanuddin Bur Maras. ARTI tengah menjajaki pembicaraan untuk membentuk joint venture (JV) dengan beberapa perusahaan China untuk membangun proyek LRT di Jakarta. "Ada beberapa perusahaan China tapi belum bisa dikasih tahu," kata Burhanuddin kepada Kontan.co.id, Minggu (21/1). Selain mencari mitra untuk pembentukan JV, Ratu Prabu juga mencari pinjaman untuk modal membangun LRT. Maklum, dana yang dibutuhkan untuk membangun proyek LRT tersebut diperkirakan mencapai Rp 320 triliun.