Ratu Prabu bidik pendapatan 2018 sebesar Rp 300 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) optimistis kinerja pada tahun ini masih akan bertumbuh. Keyakinan ini didukung dari proyek tambang emas yang akan berproduksi pada dua hingga tiga bulan mendatang.

Selain itu, perusahaan juga mulai menggarap sektor geothermal pada awal tahun ini.

"Mudah-mudahan untuk pendapatan bisa naik signifikan dibandingkan tahun 2017," ujar Gemilang Zaharin, Direktur Keuangan PT Ratu Prabu Energi Tbk, Rabu (16/5).


Tahun lalu, Ratu Prabu mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 249,76 miliar, naik 18,86% dibandingkan tahun sebelumnya.

Gemilang berharap perusahaan dapat membukukan pendapatan setidaknya sebesar Rp 300 miliar pada tahun ini. Sementara, target laba bersih mencapai Rp 30 miliar-Rp 40 miliar pada tahun ini.

Proyek tambang emas Ratu Prabu terletak di Murungraya, Kalimantan Tengah. Saat ini proyek tersebut sudah memasuki tahap pengiriman alat dari China serta membuat akses jalan.

Proyek lainnya yang akan setara kontribusinya dengan sektor migas ialah geothermal. Proyek tersebut telah dimulai sejak September 2017 dan hingga kuartal-I 2018 telah berkontribusi sebesar 20%-25% terhadap total pendapatan Ratu Prabu.

"Untuk belanja modal, kami tidak menganggarkan terlalu banyak, sekitar US$ 5 juta-US$ 7 juta," imbuh Gemilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini