KONTAN.CO.ID - Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat seluas 287 hektare (ha) lahan persawahan terdampak bencana kekeringan akibat musim kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini. "Ratusan hektare lahan pertanian yang terdampak bencana kekeringan tersebut berada di Kecamatan Ciemas, Cimanggu, Cisolok, dan Cikembar. Sementara dua Palabuhanratu dan Waluran masih dalam kategori terancam," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina di Sukabumi, Jumat (15/9). Menurutnya, luas lahan persawahan yang ada di enam kecamatan itu mencapai 820 hektare. Namun, jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu saat musim kemarau, kekeringan lahan persawahan cukup parah.
Kekeringan yang terjadi pada sat ini karena petani kesulitan mendapatkan pasokan air, apalagi jika menanam padi harus membutuhkan air yang banyak. Selain itu, mayoritas lahan pertanian di Kabupaten Sukabumi merupakan sawah tadah hujan sehingga pasokan airnya sangat mengandalkan dari hujan.