KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mencabut ratusan izin usaha konsensi kawasan hutan. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri LHK No. SK.01/MENLHK/SETJEN/KUM.1/1/2022 tentang Pencabutan Izin Konsensi Kawasan Hutan. Keputusan ini ditetapkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya pada 5 Januari 2022. Berdasarkan salinan Kepmen LHK yang diterima Kontan, hari ini (18/1), terdapat 192 unit perizinan/perusahaan seluas 3.126.439,36 Hektare (Ha) yang dicabut Izin Konsensi Kawasan Hutan-nya mulai 6 Januari 2022. Mayoritas perusahaan yang izinnya dicabut berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Maluku. Beberapa contoh perusahaan tersebut antara lain PT Nityasa Idola (Kalbar), PT Duta Visi Global (Papua), PT Manunggal Sukses Mandiri (Papua). PT Tunas Agung Sejahtera (Papua), PT Menara Wasior (Papua Barat), PT Energi Samudra Kencana (Papua), PT Pusaka Agro Makmur (Papua Barat), PT Sinar Agrotani Kalimantan (Kaltara), PT Citra Sawit Cemerlang (Kalbar), PT Indoperta Sejahtera Abadi (Kalteng), PT Satria Abdi Lestari (Kalteng), PT Bangun Desa Utama (Jambi), PT Inti Melia Felindo (Sumbar), PT Koin Nesia (Babel), KUD Bina Jaya Langgam (Aceh), PT Aceh Nusa Indrapuri (Aceh), PT Amal Nusantara (Sulbar), PT Banyan Tumbuh Lestari (Gorontalo), PT Sawindo Cemerlang (Gorontalo), dan PT Dede Gandasuling (Malut).
Ratusan Izin Konsensi Kawasan Hutan Dicabut Kementerian LHK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mencabut ratusan izin usaha konsensi kawasan hutan. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri LHK No. SK.01/MENLHK/SETJEN/KUM.1/1/2022 tentang Pencabutan Izin Konsensi Kawasan Hutan. Keputusan ini ditetapkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya pada 5 Januari 2022. Berdasarkan salinan Kepmen LHK yang diterima Kontan, hari ini (18/1), terdapat 192 unit perizinan/perusahaan seluas 3.126.439,36 Hektare (Ha) yang dicabut Izin Konsensi Kawasan Hutan-nya mulai 6 Januari 2022. Mayoritas perusahaan yang izinnya dicabut berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Maluku. Beberapa contoh perusahaan tersebut antara lain PT Nityasa Idola (Kalbar), PT Duta Visi Global (Papua), PT Manunggal Sukses Mandiri (Papua). PT Tunas Agung Sejahtera (Papua), PT Menara Wasior (Papua Barat), PT Energi Samudra Kencana (Papua), PT Pusaka Agro Makmur (Papua Barat), PT Sinar Agrotani Kalimantan (Kaltara), PT Citra Sawit Cemerlang (Kalbar), PT Indoperta Sejahtera Abadi (Kalteng), PT Satria Abdi Lestari (Kalteng), PT Bangun Desa Utama (Jambi), PT Inti Melia Felindo (Sumbar), PT Koin Nesia (Babel), KUD Bina Jaya Langgam (Aceh), PT Aceh Nusa Indrapuri (Aceh), PT Amal Nusantara (Sulbar), PT Banyan Tumbuh Lestari (Gorontalo), PT Sawindo Cemerlang (Gorontalo), dan PT Dede Gandasuling (Malut).